Banyubiru Fest merupakan ajang tahunan yang digagas Pemerintah Desa Banyubiru sebagai wadah untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan potensi budaya, seni, dan kearifan lokal desa. Festival ini tidak hanya menghadirkan pertunjukan seni, tetapi juga menjadi ruang ekspresi masyarakat untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, sportivitas, kreativitas, serta kepedulian terhadap lingkungan.
Dalam pelaksanaannya, Banyubiru Fest menampilkan rangkaian kegiatan yang beragam, mulai dari pentas kesenian tradisional seperti Topeng Ireng, Kubro Siswo, Campur, Reog Ponorogo, hingga Barongsai; perlombaan rakyat yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat; hingga karnaval budaya yang meriah dengan nuansa khas pedesaan lereng Merapi. Semua itu dikemas untuk menghadirkan pengalaman budaya yang atraktif bagi pengunjung.
Festival ini juga berfungsi sebagai sarana promosi desa, termasuk di dalamnya upaya mengenalkan UMKM lokal, kuliner tradisional, serta produk-produk hasil pertanian dan kerajinan masyarakat Banyubiru. Selain itu, Banyubiru Fest turut memanfaatkan ruang terbuka hijau berupa Lapangan Desa Banyubiru, sehingga festival menjadi ajang sehat, ramah lingkungan, dan penuh kebersamaan.
Dengan semakin dikenalnya Desa Banyubiru sebagai desa wisata, Banyubiru Fest diharapkan dapat memperkuat identitas desa sekaligus menarik wisatawan untuk datang, menikmati budaya, serta mendukung perkembangan ekonomi masyarakat. Festival ini adalah bukti nyata bahwa tradisi dan inovasi bisa berjalan beriringan, menjadikan Banyubiru sebagai desa yang hidup dengan semangat budaya dan pariwisata.