Eduwisata Gununggono Historical Tour – Menelusuri Jejak Alam, Sejarah, dan Religi

Gununggono Historical Tour adalah salah satu paket eduwisata unggulan Desa Wisata Banyubiru yang mengajak wisatawan menelusuri jejak sejarah, budaya, dan religi di kawasan Bukit Gununggono. Bukit yang menjadi cikal bakal lahirnya Desa Wisata Banyubiru ini bukan hanya menyuguhkan panorama alam sunrise yang memukau, tetapi juga menyimpan kekayaan cerita masa lalu yang sarat makna.

Melalui tur ini, wisatawan dapat menyusuri berbagai titik penting, seperti:

• Makam KH Muhammad Mukri, sesepuh sekaligus pendiri Desa Banyubiru, tokoh ulama yang berperan besar dalam dakwah Islam dan perjuangan melawan penjajahan.

• Situs Lingga Yoni, peninggalan Mataram-Hindu abad ke-8 yang melambangkan kesuburan dan keseimbangan hidup.

• Arca Ganesha (Mbah Gono), warisan budaya Hindu yang sarat legenda masyarakat lokal.

• Sejarah Pos Pemantauan Gunung Merapi, yang dibangun Hindia-Belanda pada 1920 sebagai salah satu titik awal pengamatan vulkanologi di Jawa.

• Kilas Tokoh Simbah Karsin Kertodikoro, penjaga Merapi sederhana yang berjasa menjaga keselamatan warga melalui pengamatan tradisional selama puluhan tahun.

Tidak hanya belajar sejarah, wisatawan juga diajak memahami bagaimana masyarakat Banyubiru menjaga harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas. Setiap situs di Gununggono memiliki kisah yang saling berkaitan—mulai dari peradaban kuno, dakwah Islam, hingga upaya mitigasi bencana.

Dengan mengikuti Gununggono Historical Tour, pengunjung bukan hanya menikmati pemandangan alam yang asri, tetapi juga memperoleh pengalaman edukatif yang memperkaya wawasan tentang budaya, religi, dan sejarah kebencanaan di lereng Merapi. Inilah bukti bahwa Desa Banyubiru tidak hanya menawarkan wisata alam, tetapi juga perjalanan penuh makna menembus lintasan waktu.